Wednesday 20 January 2016

Celah Berinovasi

Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sekarang melaju sangaat deras. Hampir setiap hari ada saja inovasi baru yang muncul. Semakin lama makin sulit untuk mencari celah untuk berinovasi. Kenapa? Lha hampir semuanya sudah ditemukan. Alasan ini yang kadang membuat kita berada pada zona nyaman dan enggan untuk mencari inovasi baru. Inovasi itu muncul dari visi yang jauh ke depan. Ada dua alasan orang berinovasi; mencari hiburan atau untuk memudahkan pekerjaan. Dua alasan ini pula yang mungkin menyebabkan kita enggan untuk berpikir keras mencari inovasi baru; hiburan yang sudah nyaman dan pekerjaan yang sudah mudah. Entah mungkin karena itu pemerintah kita enggan jor-joran membelanjakan anggaran untuk dana riset. Masih terngiang jelas kan dengan Dahlan Iskan, Ricky Elson, Dasep dan mobil listriknya...
Ah mungkn bisa saya simpulkan begini...

Di negeri ini, riset hanya dianggap buang-buang uang. Di negeri ini pula, periset jadi kurang gairah karena risetnya tidak dihargai dan hanya jadi pemenuh lemari. Ini yang membuat riset di sini jadi kurang berkembang dan kurang seksi. Reproduksi massal yang sudah ada sepertinya lebih mendatangkan rejeki. Maka biarlah Amerika, Eropa, China, Jepang dan Korea yang berinovasi, kita tinggal menikmati. Biar kita yang kasih mentahnya; tembaga, minyak sawit dan bijih besi; nanti orang lain yang kirim kuda besi.


No comments:

Post a Comment